Langsung ke konten utama

VIRALNYA WEIRD GENIUS FT.SARA FAJIRA (LATHI), HINGGA MASALAH DENGAN MALAYSIA?

Lagu Lathi Go Internasional ?

Mengapa Lagu "Lathi" Milik Weird Genius Bisa Viral? Halaman 1 ...

  Lagu Lathi merupakan garapan grup musik EDM Weird Genius yang beranggotakan Eka

Gustiwana, Reza "Arap" Oktovian dan Gerard Liu.Weird Genius juga menggandeng penyanyi 

Sara Fajira untuk menyanyikan lagu berjudul Lathi. Sara pernah mendapatkan penghargaan 

Anugerah Planet Muzik.

Selain menjadi trending di Twitter, lagu Lathi juga pernah berhasil menduduki urutan pertama 

daftar Top Indonesia di Spotify.

Secara bahasa Jawa Kuno, 'Lathi' berarti ucapan (lidah). Dengan menambahkan instrumen 

tradisional dengan EDM menghasilkan lagu yang apik sehingga sangat disukai pecinta 

musik. Beberapa liriknya yang berbahasa Jawa dan dibawakan dengan cengkok ala sinden 

pun jadi daya tarik tersendiri.Ketika diadakan interview mereka mengatakan bahwa lagu lathi 

mengisahkan cinta yang dramatis dimana penuh dengan ego dan sebuah pengorbanan 

sehingga menjadikan kisah cinta mereka pada hunungan yang menyakitkan.

 Para penggemar musik pun tak hanya mendengarkan saja tetapi menjadi sebuah inspiratif 

untuk membuat sebuah kreatifitas,seperti banyaknya filter lathi yang dibuat untuk instagram 

lalu adanya lathi challenge di platform tiktok sehingga lagu lathi pun semakin melejit dan 

banyak digemari hingga mancanegara dengan berbagai cover khas daerah mereka.

Berikut lirik dari Lagu Lathi dan Terjemahan-nya

I was born a fool 

(Aku dilahirkan sebagai orang bodoh)

Broken all the rules

(Merusak semua aturan)

Seeing all null

(Karena semuanya nol)

Denying all of the truth

(Menyangkal semua kebenaran)

Everything has changed

(Semuanya telah berubah)

It all happened for a reason

(Itu semua terjadi karena suatu alasan)

Down from the first stage

(Turun dari tahap pertama)

It isn't something we fought for

(Itu bukan sesuatu yang kita perjuangkan)

Never wanted this kind of pain 

(Tak pernah menginginkan rasa sakit seperti ini)

Turned myself so cold and heartless

(Mengubah diriku begitu dingin dan tak berperasaan)

But one thing you should know

(Tapi satu hal yang harus kau ketahui)

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan

('Kamu tidak bisa lari dari kesalahan)

Ajining diri ana ing lathi'

(Harga diri seseorang ada pada lidahnya (perkataannya)')

Pushing through the countless pain

(Mendorong rasa sakit yang tak terhitung jumlahnya)

And all I know that this love's a bless and curse

(Dan yang kutahu, cinta ini adalah berkah dan kutukan)

Everything has changed

(Semuanya telah berubah)

It all happened for a reason

(Itu semua terjadi karena suatu alasan)

Down from the first stage

(Turun dari tahap pertama)

It isn't something we fought for

(Itu bukan sesuatu yang kita perjuangkan)

Never wanted this kind of pain

(Tak pernah menginginkan rasa sakit seperti ini)

Turned myself so cold and heartless

(Mengubah diriku begitu dingin dan tak berperasaan)

But one thing you should know

(Tapi satu hal yang harus kau ketahui)

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan

('Kamu tidak bisa lari dari kesalahan)

Ajining diri ana ing lathi'

(Harga diri seseorang ada pada lidahnya (perkataannya)')


Viralnya Lathi Challenge Diklaim Ulama' Malaysia  Sebagai Lagu Memanggil Setan/Arwah.

Ustaz Malaysia Sebut 'Lathi Challenge' Syirik dan Sesat

      Terungkap penyebab Lathi Challenge viral di Indonesia dan Malaysia.Lathi Challenge 


adalah tantangan untuk merias wajah menyerupai karakter wanita seram dalam video klip 


lagu Lathi karya grup musik Weird Genius dan rapper Surabaya, Sara Fajira.


Kontroversi Lathi Challenge sempat membuat ulama Malaysia minta maaf pada orang Jawa.


Ulama Malaysia Minta Maaf pada Orang Jawa.Sang ustadz muda asal Malaysia itu 


sebelumnya menyebut Lathi Challenge setengah budaya Jawa yang syirik.


        Dalam cuitannya Wan Dazrin menyebutkan bila lagu Lathi merupakan ciri sirik manusia 

pada Tuhan YME dengan menunjukan tarian yang menyeramkan."Hanya Allah yang tahu 

apa yang terlintas di hati saya tadi, saat saya menonton video #LathiChallenge. 

Sesungguhnya, tarian-tarian yang kalian lakukan itu sangat menakutkan," tulis Wan Dazrin 

dalam bahasa Malaysia di Twitter.

Selain itu, tokoh agama ini juga menyebutkan bila lagu Lathi karya Weird Genius ini memiliki 

unsur budaya Jawa yang dianggapnya bersifat syirik dan klenik."Ketahuilah kalian tarian itu 

wujud dari sesetengah budaya Jawa yang syirik dan khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak 

serta Roh Kuda Kepang," ujarnya.

           Mendengar hal ini, Reza Arap yang mewakili Weird Genius meminta Wan Dazril untuk 

berhenti menyebar kebohongan soal unsur magis dalam lagu Lathi.“Berhenti menyebarkan 

kebohongan tentang lagu kami,” ujar Reza Arap seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari 

Twitter pada 5 Juni 2020.

Reza Arap juga meminta tokoh agama 

tersebut membuktikan tudingannya terhadap 

karyanya yang disebut-sebut bisa memanggil 

setan,taktanggung-tanggung Reza Arap 

pun menyebutkan akan menghapus videonya 

tersebut jika memang tuduhannya terbukti.

“Buktikan padaku. Jika benar lagu itu bisa 

memanggil setan apapun. Aku akan 

menghapus lagu tersebut dari semua platform 

termasuk juga video musiknya. Tapi, kalau tidak terbukti, kamu harus buat video permintaan 

maaf dan berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami. Buat makeup challenge 

video dan unggah,” kata Reza Arap di Twitter.

Keputusan Reza Arap ini pun kemudian 

banyak menuai dukungan, banyak warganet 

dari Indonesia juga merasa geram dengan 

cuitan Wan Dazrin karena telah memojokan 

budaya Jawa.Melihat banyak masyarakat 

Indonesia yang geram, Wan Darzin 

pun meminta maaf. Ia mengaku, tak pernah 

bermaksud menyinggung orang Indonesia atau pun budaya Jawa.


"Dengan ini, saya akan memadam nasihat itu.


Bertujuan menari balik perkataan ‘Jawa’ yg mungkin menyebabkan kemarahan sensitiviti 


org2 Jawa yg dikasihi.Maafkan sy atas kekhilafan penggunaan perkataan dlm nasihat yg 


disampaikan.Org2 Islam di Jawa, moga terus maju jaya.Sekali lagi, saya tidak pernah 


menghukumkan mana-mana ‘Lathi challenge’ sebagai haram.Saya bukan Mufti.Saya minta 


hentikan perbuatan itu bertujuan atas nasihat-menasihati.Hentikan supaya umat  Islam tidak 


menjadi semakin lalai atau rugikan masa yang ada daripada Allah swt.Jika nasihat saya itu 


boleh dan sudi diambil, maka ambillah. 

         

         Jika ingin meneruskan berkarya, membuat Lathi Challenge, maka silakanlah.Saya 


bukan sesiapa utk menghalangnya. Itu adalah 100٪ hak dan pilihan kalian sendiri khususnya 


umat Islam di serata dunia.Sekali lagi, sebagai ucapan yang terakhir sebelum saya 


‘Padamkan’ kesalahan penggunaan perkataan yg mnybbkan org Jawa 


mungkin terasa sebagainya.Saya memohon maaf terbuka ini tandanya saya menerima 


nasihat kalian.Terima kasih semua buat Org2 Jawa yg prihatin & penyayang,” tweet Wan 


Dazrin Wan Din.Tweetnya tersebut pada hari ini Minggu (7/6/2020), sudah diretweet 5,7 ribu 


serta disukai 9,9 ribu disukai oleh pengguna Twitter.


     Ia meminta maaf kepada warganet merasa tersinggung dengan tweetnya, menyebut kata-


kata Jawa, secara tidak langsung disebut menghina Jawa.Permohonan maaf tersebut ia 


ungkapnya setelah mentweet yang sensitif pada hari Jumat, (5/6/2020), namun tweet 


tersebut sudah dihapus.






Komentar