Lagu Lathi Go Internasional ?
Selain menjadi trending di Twitter, lagu Lathi juga pernah berhasil menduduki urutan pertama
daftar Top
Indonesia di Spotify.
Secara bahasa Jawa Kuno, 'Lathi' berarti ucapan (lidah). Dengan menambahkan instrumen
tradisional dengan EDM menghasilkan lagu yang apik sehingga sangat disukai pecinta
musik. Beberapa liriknya yang berbahasa Jawa dan dibawakan dengan cengkok ala sinden
pun jadi daya tarik tersendiri.Ketika diadakan interview mereka mengatakan bahwa lagu lathi
mengisahkan cinta yang dramatis dimana penuh dengan ego dan sebuah pengorbanan
sehingga menjadikan kisah cinta mereka pada hunungan yang menyakitkan.
Para penggemar musik pun tak hanya mendengarkan saja tetapi menjadi sebuah inspiratif
untuk membuat sebuah kreatifitas,seperti banyaknya filter lathi yang dibuat untuk instagram
lalu adanya lathi challenge di platform tiktok sehingga lagu lathi pun semakin melejit dan
banyak digemari hingga mancanegara dengan berbagai cover khas daerah mereka.
Berikut lirik dari Lagu Lathi
dan Terjemahan-nya
I was born a fool
(Aku dilahirkan sebagai orang
bodoh)
Broken all the rules
(Merusak semua aturan)
Seeing all null
(Karena semuanya nol)
Denying all of the truth
(Menyangkal semua kebenaran)
Everything has changed
(Semuanya telah berubah)
It all happened for a reason
(Itu semua terjadi karena
suatu alasan)
Down from the first stage
(Turun dari tahap pertama)
It isn't something we fought
for
(Itu bukan sesuatu yang kita
perjuangkan)
Never wanted this kind of
pain
(Tak pernah menginginkan rasa
sakit seperti ini)
Turned myself so cold and
heartless
(Mengubah diriku begitu
dingin dan tak berperasaan)
But one thing you should know
(Tapi satu hal yang harus kau
ketahui)
'Kowe ra iso mlayu saka
kesalahan
('Kamu tidak bisa lari dari
kesalahan)
Ajining diri ana ing lathi'
(Harga diri seseorang ada
pada lidahnya (perkataannya)')
Pushing through the countless
pain
(Mendorong rasa sakit yang
tak terhitung jumlahnya)
And all I know that this
love's a bless and curse
(Dan yang kutahu, cinta ini
adalah berkah dan kutukan)
Everything has changed
(Semuanya telah berubah)
It all happened for a reason
(Itu semua terjadi karena
suatu alasan)
Down from the first stage
(Turun dari tahap pertama)
It isn't something we fought
for
(Itu bukan sesuatu yang kita
perjuangkan)
Never wanted this kind of
pain
(Tak pernah menginginkan rasa
sakit seperti ini)
Turned myself so cold and
heartless
(Mengubah diriku begitu
dingin dan tak berperasaan)
But one thing you should know
(Tapi satu hal yang harus kau
ketahui)
'Kowe ra iso mlayu saka
kesalahan
('Kamu tidak bisa lari dari
kesalahan)
Ajining diri ana ing lathi'
(Harga diri seseorang ada
pada lidahnya (perkataannya)')
Viralnya Lathi Challenge Diklaim Ulama' Malaysia Sebagai Lagu Memanggil Setan/Arwah.
Terungkap penyebab Lathi Challenge viral di Indonesia dan Malaysia.Lathi Challenge
adalah tantangan untuk merias wajah menyerupai karakter wanita seram dalam video klip
lagu Lathi karya grup musik Weird Genius dan rapper Surabaya, Sara Fajira.
Kontroversi Lathi Challenge
sempat membuat ulama Malaysia minta
maaf pada orang Jawa.
Ulama Malaysia Minta Maaf pada Orang Jawa.Sang ustadz muda asal Malaysia itu
sebelumnya menyebut
Lathi Challenge setengah budaya Jawa yang syirik.
Dalam cuitannya Wan Dazrin menyebutkan bila lagu Lathi merupakan ciri sirik manusia
pada Tuhan YME dengan menunjukan tarian yang menyeramkan."Hanya Allah yang tahu
apa yang terlintas di hati saya tadi, saat saya menonton video #LathiChallenge.
Sesungguhnya, tarian-tarian yang kalian lakukan itu sangat menakutkan," tulis Wan Dazrin
dalam bahasa Malaysia di Twitter.
Selain itu, tokoh agama ini juga menyebutkan bila lagu Lathi karya Weird Genius ini memiliki
unsur budaya Jawa yang dianggapnya bersifat syirik dan klenik."Ketahuilah kalian tarian itu
wujud dari sesetengah budaya Jawa yang syirik dan khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak
serta Roh Kuda Kepang," ujarnya.
Mendengar hal ini, Reza Arap yang mewakili Weird Genius meminta Wan Dazril untuk
berhenti menyebar kebohongan soal unsur magis dalam lagu Lathi.“Berhenti menyebarkan
kebohongan tentang lagu kami,” ujar Reza Arap seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari
Twitter pada 5 Juni 2020.
Reza Arap juga meminta tokoh agama
tersebut membuktikan tudingannya terhadap
karyanya yang disebut-sebut bisa memanggil
setan,taktanggung-tanggung Reza Arap
pun menyebutkan akan menghapus videonya
tersebut jika memang tuduhannya terbukti.
“Buktikan padaku. Jika benar lagu itu bisa
memanggil setan apapun. Aku akan
menghapus lagu tersebut dari semua platform
termasuk juga video musiknya. Tapi, kalau tidak terbukti, kamu harus buat video permintaan
maaf dan berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami. Buat makeup challenge
video dan unggah,” kata Reza Arap di Twitter.
Keputusan Reza Arap ini pun kemudian
banyak menuai dukungan, banyak warganet
dari Indonesia juga merasa geram dengan
cuitan Wan Dazrin karena telah memojokan
budaya Jawa.Melihat banyak masyarakat
Indonesia yang geram, Wan Darzin
pun meminta maaf. Ia mengaku, tak pernah
bermaksud menyinggung orang Indonesia atau pun budaya Jawa.
"Dengan ini, saya akan memadam nasihat itu.
Bertujuan menari balik perkataan ‘Jawa’ yg mungkin menyebabkan kemarahan & sensitiviti
org2 Jawa yg dikasihi.Maafkan sy atas kekhilafan penggunaan perkataan dlm nasihat yg
disampaikan.Org2 Islam di Jawa, moga terus maju jaya.Sekali lagi, saya tidak pernah
menghukumkan mana-mana ‘Lathi challenge’ sebagai haram.Saya bukan Mufti.Saya minta
hentikan perbuatan itu bertujuan atas nasihat-menasihati.Hentikan supaya umat Islam tidak
menjadi semakin lalai atau rugikan masa yang ada daripada Allah swt.Jika nasihat saya itu
boleh dan sudi diambil, maka ambillah.
Jika ingin meneruskan berkarya, membuat Lathi Challenge, maka silakanlah.Saya
bukan sesiapa utk menghalangnya. Itu adalah 100٪ hak dan pilihan kalian sendiri khususnya
umat Islam di serata dunia.Sekali lagi, sebagai ucapan yang terakhir sebelum saya
‘Padamkan’ kesalahan penggunaan perkataan yg mnybbkan org Jawa
mungkin terasa & sebagainya.Saya memohon maaf terbuka ini tandanya saya menerima
nasihat kalian.Terima kasih semua buat Org2 Jawa yg prihatin & penyayang,” tweet Wan
Dazrin Wan Din.Tweetnya tersebut pada hari ini Minggu (7/6/2020), sudah diretweet 5,7 ribu
serta disukai 9,9 ribu disukai oleh pengguna Twitter.
Ia meminta maaf kepada warganet merasa tersinggung dengan tweetnya, menyebut kata-
kata Jawa, secara tidak langsung disebut menghina Jawa.Permohonan maaf tersebut ia
ungkapnya setelah mentweet yang sensitif pada hari Jumat, (5/6/2020), namun tweet
tersebut sudah dihapus.
Komentar
Posting Komentar